Pages

Jumat, 29 November 2013

POLEMIK PEMUDA

Kejadian ini telah berlangsung cukup lama. Sekitar dua minggu yang lalu. Segerombolan bocah STM mencegah mobil-mobil umum yang melintasi jalan lampu merah Parung. Mereka tak hanya berjumlah sepuluh, atau dua puluh orang, tapi berjumlah lebih dari itu. Sebagian ada yang menumpangai angkot menuju Cikande dan Balaraja, mereka bergelayutan seperi monyet di atas pohon. Katanya ingin ziarah. Ziarah apa kalau diawali dengan hal seprti itu? Tidak masuk akal.
Kebanyakan dari mereka pun menaiki bis menuju Cirebon, yang melewati jalur Ciruas-Tambak-Cikande-Balaraja. Mobil bis terasa sesak terlihat, belum lagi anak-anak STM itu berdiri di atas bis dengan percaya dirinya. Mereka tak sadar, jika mungkin saja malaikat maut akan hadir secara tiba-tiba.

Itulah potret anak negeri. Seharusnya mereka belajar, menjadi penerus generasi, memanfaatkan masa mudanya untuk hal yang berguna. Sebelum mereka berteman dengan penyesalan pada akhir hayatnya.[]

Tidak ada komentar: