Pages

Jumat, 31 Januari 2014

HISTORY CORNER ADVENTURE PART II


Nuansa di Banten Lama menjadi berbeda, ketika para mahasiswa IAIN SMH Banten mengunjungi tempat tersebut secara gerombolan. Selain itu, mereka pun mengenakan alamamater kebanggannya, pada (30/1). Bukan tanpa syarat para mahasiswa datang ke tempat peninggalan jejak sejarah tersebut. Rupanya, mereka sedang mengikuti acara HCA (History Corner Adventure). Acara yang diadakan oleh ibu Ratni, selaku dosen SPI di prodi PAI (Pendidikan Agama Islam) dan TBI (Tadris Bahasa Inggris). HCA yang diadakan adalah gelombang kedua. Karena gelombang pertama, telah diadakan pada (28/1). Tujuan dari HCA ini adalah, sebagai syarat penilaian, juga sebagai Ujian Akhir Semester (UAS) yang harus dilalui mahasiswa.
HCA di Banten Lama, dilakukan layaknya penjelajahan seperti sedang mengikuti kegiatan perkemahan ketika di bangku sekolah. Para mahasiswa menjelajah, menuju pos-pos yang telah ditentukan. Keseluran pos dalam acara ini berjumlah lima. Yakni, pos I di Museum, pos II di Watu Gilang, pos III di Menara Banten, pos IV di Jembatan Rante, dan pos terakhir di Benteng Spel Wijk. Sebelum memasuki pos, para mahasiswa diperkenankan untuk mengucapkan password dan juga menyanyikan yel-yel yang telah mereka buat. Setiap pos memiliki password yang berbeda-beda. Misalnya saja password pada pos IV yaitu “Jagalah Syariah di Depan Mata.” Lalu, password pada pos V, yakni “Bergerak, Berjuang, Bangkitkan Islam!” Setelah para mahasiswa mengucapkan password dan yel-yel, barulah mereka menghadap pemandu sesuai nomor urut, lalu menjawab pertanyaan yang telah ditentukan. Ketika menjawab, mereka hanya diberi waktu selama tiga menit. Setelah semua orang menjawab, baru mereka pergi menuju pos selanjutnya, dengan dibekali puzzle oleh pemandu.
Puzzle tersebut, digunakan ketika para peserta telah sampai di pos V. Setelah mereka menjawab pertanyaan dan mendapatkan pengarahan dari Ibu Ratni, barulah menyusun puzzle dimulai. Dari setiap kelompok dimintai tiga orang perwakilan. Setiap kelompok saling berkompetisi. Siapa yang selesai terlebih dahulu, salah satu dari mereka berlari. Untuk memeperebutkan doorprize yang telah disediakan. Tak hanya itu, ada hadiah yang diberikan pula kepada pemilik yel-yel terbagus yang dimenangkan oleh kelompok ikhwan. Yel-yel yang berjudul “Problematika Umat”. Para mahasiswa begitu antusias. Sorak-sorai suara pecah memenuhi area Benteng Spel Wijk. Meski hari menjelang senja, tetapi semangat yang mereka miliki masih semangat pagi.
Sepanjang perjalan dari Museum sampai Benteng Spel Wijk pastilah memiliki catatan sejarah. Terutama bagi para mahasiswa yang mengikuti HCA kala itu, terdapat pula jejak sejarah yang terkenang pada setiap hati mereka (AF).
 


Tidak ada komentar: